oleh

Pelantikan Pengurus PABPDSI Dihadiri Menteri Desa dan PDT

Jatimkita.com – Jombang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang menggelar acara Pelantikan Pengurus Persatuan Anggota BPD Seluruh Indonesia (PABPDSI) Kabupaten Jombang serta Dialog Bersama Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia, bertempat di Pendopo Kabupaten Jombang, Jumat (27/06/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Menteri Desa dan PDT Republik Indonesia, H. Yandri Susanto, S.Pt., M.Pd., Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang Agus Purnomo, S.H., M.Si., Forkopimda, serta Ketua Umum PABPDSI Pusat,Jatim, dan Jombang serta jajaran kepala perangkat daerah, camat, dan para undangan lainnya.

banner 2048X824

Bupati Jombang, H. Warsubi, S.H., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas pelantikan Pengurus PABPDSI Kabupaten Jombang. Beliau mengucapkan selamat dan berharap para pengurus yang baru dilantik dapat menjalankan amanah dengan baik serta mampu memperkuat peran strategis Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan desa

“Selamat dan sukses kepada jajaran pengurus PABPDSI Kabupaten Jombang. Semoga amanah ini dijalankan dengan penuh dedikasi serta menjadi energi baru bagi penguatan peran BPD di tingkat desa,” tutur Bupati Jombang yang akrab disapa Abah Warsubi.

Lebih lanjut, Abah Warsubi menekankan pentingnya peran BPD sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 110 Tahun 2016, yakni membahas dan menyepakati rancangan peraturan desa bersama kepala desa, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat, serta melakukan pengawasan terhadap jalannya pemerintahan desa.

Dalam kesempatan tersebut, Abah Warsubi juga mengajak seluruh anggota BPD untuk bersinergi dan menjaga kekompakan dalam menjalankan tugas. “PABPDSI bukanlah organisasi tandingan bagi para kepala desa, melainkan mitra kerja sejajar yang bersama-sama membangun desa sesuai dengan tugas dan fungsinya,” tambahnya.

Mengusung visi pembangunan “Jombang Maju dan Sejahtera untuk Semua”, Abah Warsubi menegaskan bahwa peningkatan indeks pembangunan harus dimulai dari desa. Menurutnya, jika seluruh desa mampu tumbuh dan mengalami pemerataan ekonomi, maka Kabupaten Jombang akan berkembang lebih cepat dan merata.

Abah Warsubi juga menyinggung arah pembangunan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, yang mengusung Asta Cita dengan sejumlah poin yang selaras dengan pembangunan desa.

“Jika program ketahanan pangan di desa dapat dijalankan tepat sasaran dan bersih dari praktik korupsi, maka pengendalian inflasi dan pertumbuhan ekonomi dari desa akan lebih mudah dicapai,” tegasnya.

Abah Warsubi juga menyampaikan laporan progres pembangunan Kabupaten Jombang. Ia menjelaskan bahwa dalam 100 hari kerja pertama, Pemkab Jombang telah meluncurkan Program Desa Tematik sebagai bentuk nyata strategi pembangunan dari akar rumput.

“Melalui SK Bupati Nomor 100.3.3.2/200/415.10.3/2025, desa tematik dikembangkan berbasis potensi lokal dengan lima klasifikasi utama,” jelasnya.

Kelima klasifikasi tersebut meliputi:

1. Desa Wisata: Desa Ngampungan (Kecamatan Bareng) dan Desa Mojotrisno (Kecamatan Mojoagung).

2. Desa Ketahanan Pangan: Desa Wonosalam (Kecamatan Wonosalam) dan Desa Made (Kecamatan Kudu).

3. Desa Digital: Desa Pulosari (Kecamatan Bareng) dan Desa Denanyar (Kecamatan Jombang).

4. Desa Kreatif: Desa Plumbon Gambang (Kecamatan Gudo) dan Desa Jatipelem (Kecamatan Diwek).

5. Desa Tembakau: Desa Tanjungwadung (Kecamatan Kabuh) dan Desa Kepuhrejo (Kecamatan Kudu).

Ia menambahkan bahwa program ini menjadi tonggak baru dalam mempercepat pembangunan desa berbasis potensi, teknologi, dan ekonomi masyarakat setempat.

Selain itu, Abah Warsubi menegaskan kembali pentingnya peran BPD sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 110 Tahun 2016, termasuk membahas dan menyepakati rancangan peraturan desa, menampung aspirasi masyarakat, serta melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan desa.

“PABPDSI bukanlah organisasi tandingan bagi kepala desa, tetapi mitra kerja sejajar dalam membangun desa,” tambahnya.

Mengusung visi Jombang Maju dan Sejahtera untuk Semua, Abah Warsubi menekankan bahwa pembangunan harus dimulai dari desa. Jika desa-desa berkembang dan terjadi pemerataan ekonomi, maka percepatan kemajuan kabupaten akan semakin terasa.

Ia juga menyinggung arah pembangunan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, yang mengusung visi Asta Cita.

“Jika program ketahanan pangan dapat dijalankan dengan tepat sasaran dan bebas dari korupsi, maka pengendalian inflasi dan pertumbuhan ekonomi dari desa akan lebih mudah dicapai,” tegasnya.

Menutup sambutan, Abah Warsubi mengajak seluruh pengurus PABPDSI untuk menjaga semangat kebersamaan dan profesionalisme dalam mengawal pembangunan desa.

“Mari bersatu dan merapatkan barisan untuk mengabdi kepada desa. BPD yang kuat akan menjadi pondasi bagi desa yang maju dan masyarakat yang sejahtera,” pungkasnya.

Dalam momentum ini Menteri Desa dan PDT RI H. Yandri Susanto, S.Pt., M.Pd. memberikan penghargaan kepada Abah Warsubi sebagai Bapak BPD Kabupaten Jombang. Dalam sambutannya, Yandri Susanto memberikan apresiasi kepada Bupati Jombang atas dukungannya yang kuat terhadap eksistensi BPD.

Ia menyebut Abah Warsubi sebagai sosok pemimpin yang memahami betul dinamika desa karena memiliki latar belakang sebagai mantan kepala desa.

“Bupati Jombang sekaligus Bapak BPD Kabupaten Jombang, selamat, medalinya sudah saya kalungkan tadi. Ini bentuk penghargaan kami, karena beliau bukan hanya pemimpin daerah, tetapi pernah menjadi kepala desa. Ini patut dicontoh bagi seluruh kepala daerah di Indonesia,” ucap Menteri Desa dan PDT RI Yandri.

Yandri juga menegaskan pentingnya peran BPD dalam mendorong kemandirian desa, termasuk dalam pengembangan koperasi dan ekonomi lokal seperti yang ditunjukkan dalam inisiatif Koperasi Merah Putih.

“Dharma bakti BPD sangat penting, apalagi tadi kita sudah saksikan semangat PABPDSI dalam mendorong Koperasi Merah Putih. Terima kasih BPD, teruslah menjadi mitra strategis dalam membangun desa yang mandiri dan berdaulat,” tegasnya.(WAG)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *