Jatimkota.com – Jombang, SMKN 3 Jombang berkolaborasi dengan Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (DISPORAPAR) menggelar kejuaraan Wushu Kelas Sanda Piala DISPORA II, pada Sabtu – Minggu, 6-7 September 2025.
Kejuaraan bertempat di aula utama SMKN 3 Jombang itu diikuti 240 atlet, terdiri dari 124 atlet putra dan 76 putri dari 11 daerah, seperti Jombang, Mojokerto, Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Bojonegoro, Ngawi, Nganjuk, Kediri, Malang dan Jember.
Para atlet tersebut hanya tanding pada kelas laga Sanda, mulai usia Sekolah Dasar (SD) dengan berat badan 38 Kg hingga usia 24 tahun. Mereka berangkat mengikuti kejuaraan atas nama kontingan sasana, perguruan, maupun lembaga sekolah.
Menurut Ketua Panpel M Ainun, Juara I hingga Juara III akan memperoleh trophy, piagam prestasi dan uang pembinaan. Juara I Rp 1.250.000, Juara II mendapatkan Rp 1 juta, Juara III memperoleh Rp 750 ribu. Selain itu, juga akan dinobatkan pemain terbaik dikelasnya. Untuk Juara I putra dan putri, masing-masing akan memperoleh voucher senilai Rp 15.000.
Kejuaran dibuka oleh Kepala Disporapar Jombang, Bambang Nurwijanto yang hadir bersama Ketua Umum Cabor Wushu Kabupaten Jombang, Dr. dr. HM. Zulfikar As’ad, MMR. Kejuaraan ditandai dengan pemukulan gong di venue acara. Hadir Ketum KONI Kab. Jombang Sumarsono, Kabid Olahraga Iwan Setyono, Kasek SMKN 3 Jombang Drs. Khasanuddin, M.M.Pd, Kepala Cabang BPJS Mojokerto, undangan serta wali atlet.
Kasek SMKN 3 Jombang menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan sehingga kompleks sekolah yang dipimpinanya menjadi venue Piala Dispora tahun 2025.
Dr. dr. HM. Zulfikar As’ad, MMR yang akrab dipanggil Gus Ufik dalam sambutannya menyampaikan tujuan dilaksanakan kegiatan “SKANEGA ELITE CHAMPIONS” tahun 2025 merupakan langkah untuk pembinaan, pembibitan olah raga Wushu. Selain untuk pematangan skill atlet wushu menjelang dilaksanakan Kejurdaprov Jawa Timur bulan depan.
Gus Ufik didampingi Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Mojokerto menyerahkan secara simbolis jaminan kecelakaan/cidera kepada atlet peserta kejuaraan.
Kejuara ini menjadi upaya Cabor Wushu menyiapkan atlet, mengingat setiap kejuaraan di level nasional maupun internasional, cabor wushu selalu menggapai medali, menjadi juara dan bisa mengukir serta menunjukkan prestasi dengan baik.
“Dari memontum ini, diharapkan muncul benih-benih atlet muda berbakat, menjadi bibit baru berpotensi medali. Sebab itu, diharapkan semua atlet bisa mengikuti secara sportif, begitu pula wasit juri bisa menjalankan tugasnya secara baik,” tutur Gus Ufik, Ketum Cabor Wushu.
Sportif laksanakan mengikuti kejuaraan
Di tempat yang sama Ketum KONI mengatakan, untuk menggapai juara tidak datang tiba-tiba, melainkan harus ditopang dengan kualitas dan latih tanding terprogram yang terukur.
“Harapan kami, dari Piala Dispora akan muncul atlet handal, bisa juara, ke tingkat lebih tinggi, regional, nasional, hingga internasional. Untuk itu, bertandinglah secara sportif, gigih dan maksimal, selebihnya teruslah berlatih dan berlatih, agar menjadi juara pada event lebih tinggi,” seru Sumarsono.
Kepala Disporapar, Bambang Nurwijanto sebelum membuka acara menyampaikan apresiasi kepada Kasek SMKN 3 Jombang yang bersedia memfasilitasi penyelenggaraan agenda kedua Piala DISPORA.
“Saya sampaikan terima kasih kepada Gus Ufik, Ketua Cabor Wushu, Kasek SMKN 3 berserta jajaran yang terlibat, sehingga kegiatan ini bisa terlaksana sesuai agenda. Terselenggaranya kejuaraan ini, juga turut menyemarakan geliat perekonomian UMKM di Kota Jombang,” ungkapnya.
Terlaksananya Piala Dispora yang kedua ini juga mendukung soporturism di Kabupaten Jombang, selain berolahraga, kotingen bisa menikmati kuliner maupun spotwisata di Kabupaten Jombang, semoga ke depan akan menjadi lebih lebih, lebih semarak, dan melahirkan atlet handal untuk daerah masing-masing.(WAG)
Komentar