Pemerintahan

Pj Bupati Sugiat Serap Aspirasi Sambil Ngopi Di Mojoagung

Jatimkita.com – Jombang, Pj Bupati Jombang Sugiat S.Sos., M.Psi., T selalu dekat dengan warganya. Usai menyapa warga naik vespa, Pj Bupati Sugiat didampingi jajaran perangkat Pemerintah Kabupaten Jombang menyempatkan untuk Ngopi bareng warga Mojoagung dalam acara Ngobati Embek Ngowos (Ngopi Bareng Bupati Enake Ambek Ngopi Wonosalam) di COP Cafe Mojoagung pada Sabtu (22/06/2024). Acara Ngobati ini juga diselenggarakan pada lima cafe lain seperti, Posic di Jogoroto,Plantringan di Diwek, Nara, Marani, dan Latar Puber di Jombang,

Acara Ngobati yang telah berlangsung beberapa pekan ini adalah ide orisinil dari Pj Bupati asal Japanan, Gudo ini. Pj Bupati Sugiat telah menelaah bahwa Kopi Wonosalam merupakan kekayaan alam Jombang yang terbukti telah mendunia. Sayangnya, banyak warga Jombang yang tidak kenal kopi khas wilayahnya sendiri.

Bupati yang terkenal sat set dan responsif ini langsung mengambil tindakan dengan membumikan Kopi Wonosalam melalui cafe-cafe di Jombang. Langkah awal yang dilakukan adalah menggratiskan 100 cup Kopi Wonosalam di beberapa cafe di Jombang. Harapannya, langkah ini dapat menjadi titik awal untuk membiasakan warga untuk mengkonsumsi Kopi Wonosalam.

“Wah ini harus ada gerakan bangga produk lokal. Kenapa diambil kopi? Karena di pojok-pojok kota Jombang tumbuh cafe-cafe. Nantinya gerakan ini juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian, ” kata Pj Bupati Sugiat.

Fokus Pj Bupati Sugiat saat ini adalah peningkatan perekonomian Jombang melalui berbagai sektor. Pj Bupati Sugiat mencoba menggerakan perindustrian dengan membuka peluang investasi sebesar-besarnya di Kabupaten Jombang. Gerakan bangga produk lokal ini merupakan salah satu ikhtiar Pj Bupati Sugiat untuk mensejahterakan masyarakatnya.

“Mojoagung terkenal ada batik, nanti boleh kita buat gerakan yang lain, ” kata Pj Bupati Sugiat.

Pj Bupati Sugiat juga memiliki cita-cita untuk memajukan sektor pariwisata Wonosalam dan wilayah lain di Jombang. Pj Bupati yang terkenal bekerja cepat, responsif, dantidak menunda-nunda ini langsung merealisasikan idenya dengan datang langsung ke Kantor Bapenas di Jakarta. Pj Bupati Sugiat mengajukan idenya, sehingga berhasil mendapat Dana Alokasi Khusus untuk pembangunan pariwisata di Wonosalam.

“Saya beberapa bulan lalu ke Bapenas, berjuang mendapatkan DAK untuk membangun daerah pariwisata. Tapi DAK tidak bisa parsial, harus tematik terintegrasi, dan alhamdulillah Kabupaten Jombang disetujui. Mudah-mudahan 2025 nanti dananya turun, karena apa? Ini dikawal langsung oleh Pj Bupati, ” tegas Pj Bupati Sugiat.

Keseriusan Pj Bupati Sugiat dalam meningkatkan sektor pariwisata di Wonosalam tidak hanya janji belaka. Pj Bupati turun langsung melihat proses bisnis produksi susu, durian dan kopi di Wonosalam. Khusus susu, Pj Bupati Sugiat sangat menyayangkan melihat fakta bahwa susu Wonosalam disetor di Pujon, Malang. Pihaknya yakin dengan pengelolaan yang lebih baik dan ditambah kerjasama dengan perusahaan, produk Wonosalam akan memiliki nilai tambah dan berkontribusi pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Demikian juga dengan pertanian durian di Wonosalam, Pj Bupati Sugiat selalu terdepan untuk mensupport petani durian. Pj Bupati yang terkenal tidak mau hanya duduk di belakang meja ini bahkan hadir langsung dalam event besar di Wonosalam seperti Kenduren dan Kontes Durian.

“Saya kemarin datang ke kontes durian, kata panitia Saya baru satu-satunya Bupati yang datang ke Kontes Durian, ” kata Pj Bupati Sugiat.

Perhatian Pj Bupati Sugiat tidak hanya pada wilayah Wonosalam saja. Wilayah lain di Jombang yang memiliki potensi pasti mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Jomban.

Saya pernah dapat masukan, di Jatiduwur ada topeng khas sana. Silahkan datang ke saya, kita diskusi dan audiensi. Semua warga Jombang yang mau bertemu Saya, tidak ada yang Saya tolak, ” tegas Pj Bupati Sugiat.

Pj Bupati Sugiat membuka ruang komunikasi bagi warga yg mau berinovasi untuk kemajuan Jombang. Termasuk bagi para pegawainya, Pj Bupati akan memberikan apresiasi terbaik, yaitu pegawai yang berprestasi bisa menduduki kursi jabatan strategis. Pj Bupati yang tekenal bersih ini menegaskan bahwa tidak ada politik uang dalam pengisian kursi jabatan di Jombang.

“Dari awal masuk Jombang apa kata saya berubah? tidak berubah dan selalu konsisten. Harus jujur antara pemimpin dan yang dipimpin, supaya tidak ada dusta di antara kita, ” tutup Pj Bupati Sugiat.(WAG)

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *