Jatimkita.com – Jombang, Ngopi Bareng Bupati Enake Ambek Ngopi Wonosalam (Ngobati Embek Ngowos) pada Sabtu (1/6/2024) malam berlangsung di Coffeellow.id Ngoro Jombang.
Giat promosi produk lokal Kopi Wonosalam, Kabupaten Jombang ini sebagai upaya agar masyarakat Jombang lebih mengenal dan mengonsumsi Kopi Wonosalam. Sehingga kopi dengan cita rasa yang luar biasa ini membumi di kota santri.
Pj Bupati Jombang Sugiat S.Sos,. M.Psi.T yang hadir bersama istri Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang Yayuk Dwi Irawanti Sugiat S.Pd tiba di lokasi langsung menikmati cita kopi lokal khas Wonosalam.
“Kami memilih kopi sebagai produk unggulan yang gencar dipromosikannya karena di Jombang ini banyak tumbuh cafe. Kami ingin setidaknya kafe-kafe ini menggunakan produk kopi lokal dari Wonosalam,” ujar Sugiat.
“Harapannya, langkah nyata ini dapat meningkatkan kesejahteraan para petani kopi kita. Jadi, setelah pengunjung merasakan kenikmatan kopi Wonosalam, mereka akan melakukan pembelian ulang dan menjadikannya sebagai kopi favorit. Oleh karena itu, kita semua, terutama para pemilik kedai, harus kreatif dalam mengolah kopi Wonosalam”, harap Pj Bupati Sugiat yang genap 8 bulan memimpin Kota Santri.
Pj Bupati putra daerah asal Dusun Kalongan Desa Japanan Kecamatan Gudo ini juga menekankan pentingnya peran produk lokal serta UMKM dalam memperkuat ekonomi daerah serta membuka peluang usaha baru bagi masyarakat.
“Saya berharap semua kedai dan kafe di Kabupaten Jombang turut mendukung penggunaan Kopi Wonosalam”, tuturnya.
ASN yang statusnya masih Kepala Kabinda Sulawesi Barat ini juga menekankan pentingnya koordinasi kolaborasi dan komunikasi yang baik dalam upaya membangun Jombang.
“Dalam membangun Jombang, harus diawali dengan tekad yang kuat, hati yang tulus, disiplin dan menghargai waktu. Saya welcome kepada anak-anak muda yang memiliki ide kreatif demi Kemajuan Kabupaten Jombang. Pendopo Kabupaten Jombang terbuka 24 jam untuk siapa saja yang ingin berdiskusi dan
berkontribusi untuk kemaslahatan masyarakat Jombang, bukan untuk kepentingan pribadi” tandasnya.
Pj Bupati Jombang yang memiliki jargon tegas, bersih, responsif ini menegaskan bahwa memasarkan produk Kopi Wonosalam adalah tanggung jawab bersama sebagai warga Jombang. Dengan demikian, potensi Wonosalam yang tidak hanya kopi ini, tidak hanya dikenal diluar negeri akan tetapi juga membumi di Kabupaten Jombang, juga di berbagai daerah lainnya.
Kehadiran Pj Bupati Sugiat tidak hanya sekedar ngopi bareng dan potong rambut, namun juga membuka ruang berdiskusi dalam rangka membangun Jombang kedepan yang lebih baik. Diskusi ini menjadi ajang bagi warga untuk menyampaikan aspirasi, ide, dan keluhan mereka secara langsung kepada pemerintah. Beberapa topik yang dibahas meliputi pengembangan ekonomi lokal, peningkatan fasilitas umum, serta dukungan terhadap usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Diantaranya persoalan pengolahan sampah, limbah minyak goreng, pemanfaatan gedung kesenian bagi para pegiat seni di Jombang. Serta bagaimana mengurangi pengangguran pemuda pemudi dengan memperbanyak Balai Pelatihan.
“Para Kepala Desa se-Kecamatan Ngoro yang juga urun rembuk secara aktif dalam diskusi tersebut. Mereka menyampaikan berbagai program dan inisiatif yang telah dilakukan di desa masing-masing, serta tantangan yang dihadapi. Salah satu Kepala Desa mengungkapkan bahwa inisiatif ini tidak hanya mempererat hubungan antara pemerintah dan warga, tetapi juga memotivasi para Kepala Desa untuk terus berinovasi dalam mengembangkan desanya.
Kegiatan “Ngobati Embek Ngowos” kali ini diakhiri dengan komitmen dari Pj. Bupati Sugiat untuk terus mendukung produk-produk lokal dan memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak.
“Kami akan terus membuka ruang untuk warga berdiskusi seperti ini di berbagai tempat, agar lebih banyak masyarakat yang bisa terlibat dan memberikan kontribusi nyata untuk pembangunan Jombang,” janji Sugiat.
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan tidak hanya meningkatkan popularitas kopi Wonosalam tetapi juga membuka jalan bagi produk-produk lokal lainnya untuk dikenal lebih luas. Dukungan terhadap produk lokal adalah langkah awal yang penting dalam memajukan ekonomi daerah dan menciptakan lapangan kerja baru.
Bertemu dengan para pecinta kopi di Ngoro, Pj Bupati Sugiat tidak hanya sekedar ngopi dan potong rambut. tapi juga memberikan sebuah pantun. “Di pasar beli buah delima, bertemu kawan, saling sapa. Kopi Wonosalam dari jombang tercinta, minum sekali, jatuh cinta selamanya”, tutur Pj Bupati Jombang disambut applaus pengunjung yang hadir.(WAG)