oleh

Komitmen Swasembada Pangan Disperta Jombang

Jatimkita.com – Jombang, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang, Ir. Much Ronny, MM, menegaskan kesiapan Kabupaten Jombang dalam mendukung keberhasilan program swasembada pangan nasional, yang dicanangkan Presiden Prabowo.

“Kabupaten Jombang siap mendukung suksesnya Program Swasembada Pangan Nasional dengan target luas tanam padi sebesar 81.251 hektar di tahun 2025,” ucap Kadis Pertanian, saat memberikan sambutan sebelum dilakukan penanaman padi di lahan sawah milik Poktan Desa Pojokklon, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Selasa (13/5/2025).

banner 2048X824

“Tentunya kami berharap kepada seluruh petani di Kabupaten Jombang, di bawah pendampingan PPL, tetap semangat dan termotivasi untuk terus meningkatkan produksi dengan menerapkan Budidaya Tanaman Sehat,” ujar beliau dalam sambutannya.

Hadir dan ikut menanam bibit padi sejumlah pejabat penting, antara lain Dirjen Tanaman Pangan dan Direktur Perlindungan Tanaman Kementerian Pertanian RI, Kepala BBPP Ketindan, Kepala Bulog Mojokerto, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang, serta Forkopimcam Kecamatan Kesamben.

Kehadiran para pejabat ini menjadi bentuk nyata dukungan pemerintah pusat dan daerah dalam memotivasi petani untuk aktif melaksanakan budidaya padi sebagai bagian dari upaya nasional mencapai swasembada beras.

Menanggapi hal tersebut, Dirjen Tanaman Pangan Kementan RI, Dr. Yudi Sastro, SP., MP., menyampaikan apresiasi atas komitmen Kabupaten Jombang.

“Titik tekannya adalah bagaimana petani di Kabupaten Jombang tetap semangat dan optimis dalam berbudidaya padi,” tuturnya.

Penetapan HPP gabah sebesar Rp 6.500/kg oleh pemerintah merupakan bukti keberpihakan negara kepada petani dalam mendukung Swasembada Pangan Nasional, katanya.

Dr. Yudi Sastro juga menyoroti kemudahan akses petani terhadap pupuk bersubsidi.

“Mekanisme penebusan pupuk bersubsidi kini semakin disederhanakan agar petani dapat dengan mudah memenuhi kebutuhan pupuk sesuai jumlah dan waktu yang dibutuhkan,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, salah satu perwakilan petani juga menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan pemerintah. Ia berharap program serap gabah oleh Bulog dapat terus dilanjutkan dan diperluas pada masa mendatang demi menjamin kestabilan harga dan kesejahteraan petani.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah dan petani dalam mencapai ketahanan dan kedaulatan pangan nasional, serta menunjukkan semangat gotong royong dalam mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *