Jombang, Pelajar berinisial FTY (19) warga Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang mengaku bingung lantaran tidak bisa mendaftar kuliah.
Anak seorang buruh tani ini ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi namun harus terganjal ijazah yang diduga masih ditahan di MAN 4 Jombang.
Orang tua FTY saat ini belum ada uang untuk melakukan pembayaran, namun FTY memiliki keinginan tinggi untuk kuliah.
“Ijazahnya tidak dikasihkan karena harus melunasi pembayaran belasan juta rupiah,” terang BY paman siswa tersebut, Kamis (19/9/2024).
Dia menyebut, orang tua FTY bukan tidak mau membayar melainkan tidak ada uang yang digunakan untuk membayar.
Total tunggakan sebesar Rp 13.424.000, namun BY sudah membayar Rp 7.037.000 pada tanggal 19 September 2024.
Pihaknya berharap ada kelonggaran pihak MAN 4 Jombang, setelah mencicil lebih dari separuh ijazah dikasihkan, namun pihak madrasah tetap tidak mengasihkan dengan alasan aturan internal.
“Ini uang saya talangi dulu, karena orang tuanya belum punya uang, ya agar anak itu bisa kuliah,” jelas dia.
“Namun tetap tidak diberikan aasannya aturan sekolah,” sambungnya.
Dia menyebut, berdasarkan data yang dihimpun, tunggakan itu berupa biaya semester dan pembelian LKS.
Kepala MAN 4 Jombang saat ditemui dikantornya tidak berada dilokasi.
Pegawai yang berjaga didepan mengatakan jika Kepala Madrasah sedang dinas diluar kota.
Upaya konfirmasi dijawab oleh Kepala Tata Usana (TU) MAN 4 Jombang, Masrur.
Dia membenarkan adanya ijazah bernama FTY yang masih di MAN 4 Jombang, namun ia mengaku tidak menahan ijazah itu hanya belum diambil.
Pihaknya membantah persoalan penahanan ijazah bukan karena belum ada pembayaran lunas.
Disinggung solusi, Masrur mengatakan tidak ada solusi melainkan harus mengikuti aturan sekolah.
“Ya tidak ada solusi harus mengikuti,” tandasnya.
Hingga berita ini diunggah, ijazah atas nama FTY masih berada di MAN 4 Jombang belum diberikan, setelah pamannya mencicil pembayaran senilai Rp 7.037.000 FTY hanya dikasih fotokopi ijazah legalisir sebanyak dua lembar. (WAG / RED)