Pendidikan

Pj Bupati Sugiat Motivasi Wisudawan/Wisudawati Tahfiz Dan Binnadhor III

Jatimkita.com – Jombang, Pemerintah Kabupaten Jombang memiliki tanggungjawab besar dalam mempersiapkan generasi muda untuk menuju Indonesia Emas 2045. Sebagai komitmen untuk memajukan generasi muda, Pj Bupati Sugiat S.Sos., M.Psi.,T menghadiri langsung acara Wisuda Tahfiz Dan Binnadhor Ke III Tahun 2024 M/ 1445 H di Dsn. Semanding Ds. Sumbermulyo, Jogoroto pada Minggu (23/06/2024).

Hadir mendampingi Pj Bupati Sugiat, Pj Ketua Tim Penggerak PKK Yayuk Dwi Irawanti Sugiat, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Kesejahteraan Rakyat, Hukum, dan Politik Sekretariat Daerah Kabupaten Jombang Drs. Mochamad Saleh, M.Si, yang juga Plt Asisten III, Camat setepat dan segenap pengurus Yayasan Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Roudlotul As’adiyah.

Pj Bupati Sugiat menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh wisudawan/wisudawati. “Kalian adalah generasi penerus yang InsyaAllah akan menjadi cendekiawan muslim yang berakhlak mulia dan berkontribusi besar bagi kemajuan umat dan bangsa, ” kata Pj Bupati Sugiat

Pj Bupati Sugiat menyadari bahwa dalam era globalisasi ini, tantangan yang dihadapi oleh generasi muda semakin kompleks. Oleh karena itu, pendidikan agama, khususnya hafalan Al-Qur’an dan pemahaman yang mendalam terhadap isinya, menjadi sangat krusial. Al-Qur’an adalah sumber hikmah dan petunjuk hidup yang abadi, yang jika kita pelajari dan amalkan, akan membawa kita kepada jalan yang benar dan penuh berkah.

Pj Bupati Sugiat menyampaikan bahwa kita akan menuju Indonesia Emas tahun 2045. Tahun 2045 kita akan mendapatkan bonus demografi, berupa penduduk Indonesia usia produktif yang banyak.

“Untuk mempersiapkan itu, saya sebagai PJ Bupati ketiban sampur, harus menyusun RPJPD (Rencana Pembangunan Kangka Panjang Daerah) 2025-2045. Apa yang akan kita capai 20 tahun menuju 2045 yang katanya era Indonesia emas? Apakah era Indonesia Emas bisa kita capai kalau dari sekarang SDM dan anak anak kita tidak dipersiapkan,” kata Pj Bupati Sugiat.

Pj Bupati yang dekat dengan warganya ini selalu memantau fakta di lapangan. Pihaknya menyayangkan bahwa di Jombang masih ada kasus anak kurang gizi, juga anak belum dan putus sekolah. Bagi Pj Bupati yang memiliki background sekolah pendidikan ini, peran sekolah dan pendidikan amatlah penting. Termasuk pendidikan agama seperti yang diajarkan di Yayasan Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Roudlotul As’adiyah Ini.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Jombang mengapresiasi Yayasan Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Roudlotul As’adiyah. Matur sembahnuwun para Kyai sudah mendidik anak-anak menuju Indonesia Emas 2045,” kata Pj Bupati Sugiat.

Pj Bupati yang juga Mustasyar NU ini menyampaikan, bahwa pendidikan Al-Quran bukanlah sekadar kegiatan formal yang diselenggarakan oleh institusi-institusi pendidikan, melainkan proses pengenalan dan penghayatan ajaran suci Allah SWT yang harus dimulai sejak dini dan dilakukan secara berkesinambungan.

Dalam rangka memajukan pendidikan di Kabupaten Jombang, Pemkab Jombang akan selalu membuka diri dan bekerja sama dengan seluruh institusi pendidikan yang ada.

“Adalah tujuan kami, untuk menciptakan sumber daya manusia yang utuh dan berintegritas, bukan sekadar cerdas dalam akademis. Pendidikan dan pengajaran yang baik sesungguhnya mencakup penanaman karakter, akhlak mulia, serta kepribadian yang kuat, ” kata Pj Bupati Sugiat.

Pj Bupati Sugiat mengucapkan selamat atas keberhasilan yang telah diraih para wisudawan dan wisudawati. Pihaknya menyampaikan bahwa prestasi ini bukanlah hasil yang instan, melainkan buah dari kerja keras, ketekunan, dan doa yang tulus dari diri kalian sendiri, orang tua, serta para guru.

“Semoga ilmu yang telah kalian dapatkan bisa menjadi bekal untuk kehidupan kalian di masa depan, baik di dunia maupun di akhirat. Tetaplah berpegang teguh pada Al-Qur’an, jadilah pribadi yang selalu membawa kebaikan dan kedamaian bagi lingkungan sekitar, ” kata Pj Bupati Sugiat

Pj Bupati Sugiat juga berterima kasih kepada Bapak Ibu Wali Murid, atas segala pengorbanan dan doa yang senantiasa mengiringi langkah anak-anak. Dukungan, cinta, dan kasih sayang yang diberikan telah membantu anak-anak dalam tumbuh dan berkembang dengan baik.

Sebelum menutup acara, Pj Bupati yang terkenal Giat Bersilaturahmi ini melemparkan sebuah pantun.

“Sedang berlayar petir menyambar, singgah sebentar di tepi dermaga. Menjadi hafidz itu bukan sekedar gelar, namun mengejar ridha dan berkah dari Nya”, pantun Pj Bupati Sugiat disambut tepuk tangan hadirin.(WAG)

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *