JATIMKITA – Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan jaringan perkeretaapian terpadat di Indonesia. Seiring meningkatnya mobilitas masyarakat dan aktivitas transportasi darat, keselamatan di perlintasan sebidang menjadi isu strategis yang membutuhkan perhatian serius.
Dalam menjawab tantangan tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur sejak tahun 2023 meluncurkan Sistem Informasi Keselamatan Perkeretaapian (SIEKA). Sistem ini merupakan inovasi berbasis digital yang bertujuan untuk memperkuat sistem pengawasan dan pengelolaan keselamatan perlintasan sebidang secara lebih efektif.
Inovasi ini sejalan dengan amanat UU nomor 23 tahun 2007 tentang Perkeretaapian yang menegaskan pentingnya pengelolaan perlintasan sebidang secara aman dan terencana serta Peraturan Menteri Perhubungan nomor 94 tahun 2018 tentang Peningkatan Keselamatan di Perlintasan Sebidang antara Jalur Kereta Api dan Jalan yang mendorong penggunaan teknologi informasi untuk meningkatkan efektivitas pengawasan dan perencanaan pembangunan perlengkapan keselamatan.
Melalui platform ini, pengguna khususnya para pemangku kepentingan di bidang transportasi dapat mengakses data perlintasan secara real-time, lengkap dengan informasi status perlengkapan keselamatan yang ada di masing-masing titik. Pendataan dan survei lapangan juga dilakukan secara digital, mempercepat proses pembaruan dan validasi data.
Fasilitas keselamatan yang tercatat dalam SIEKA antara lain palang pintu otomatis atau manual, penjaga perlintasan, rambu dan marka serta lampu peringatan dan sinyal suara.
“Melalui SIEKA, kami dapat mengetahui secara langsung titik-titik rawan dan mana saja perlintasan yang belum memenuhi standar keselamatan. Ini sangat membantu dalam menyusun prioritas intervensi dan perencanaan anggaran,” terang Kepala Dishub Jawa Timur, Nyono.
Aplikasi ini juga membuka peluang kolaborasi antarinstansi seperti PT KAI, kepolisian, dan Pemkab atau Pemkot setempat dalam meningkatkan pengawasan dan intervensi keselamatan transportasi darat.
“Inovasi ini menjadi wujud komitmen kami menuju sistem transportasi yang lebih aman dan berbasis teknologi. Ke depan, SIEKA akan terus dikembangkan dengan fitur-fitur baru, termasuk integrasi perjalanan kereta api dan kamera AI,” tambah Nyono.
Komentar