Jatimkita.com – Jombang, Bupati Jombang H Warsubi, SH., M.Si diwakili Sekdakab Jombang Agus Purnomo, SH, M.Si membuka Kejuaraan Renang Antar Klub se-Kabupaten Jombang di Kolam Renang Tirto Joyo, Desa Bangsri, Kecamatan Plandaan, Minggu (18/5/2025).
Hadir menyerahkan medali dan piagam prestasi pada kesempatan ini, Sekdakab Agus Purnomo didampingi istri, Kadisporapar Bambang Nurwijanto didampingi Kabid Olahraga, Iwan Hari Setyono, Plh Kepala Dinas P dan Jombang Wor Windari, Ketua Umum KONI Kabupaten Jombang, Sumarsono, Camat Plandaan, bersama Forpimcam setempat.
Kejuaraan renang ini merupakan agenda tahunan Cabang Olahraga Akuatik Kabupaten Jombang, sebagai wujud pembinaan secara kompetiter, setelah para atlet berlatih di masing-masing perkumpulan atau klub renang, terdapat 14 klub anggota Akuatik Jombang.
Tujuan utama kegiatan ini untuk pemenuhan stok dan kualitas atlet renang Kabupaten Jombang untuk persiapan mengikuti event kejuaraan pada level lebih tinggi, regional, nasional, hingga internasional.
“Terdapat 261 atlet putra-putri peserta, mengikuti 5 nomor yang digelar, Gaya Bebas 50 M, Gaya Punggung 50 M, Gaya Kupu-kupu 50 M, Gaya Dada 50 M, Gaya Ganti 100 M. Peserta kelahiran 2011 – 2018,” terang Drs Anang Masruchin, M.Si Ketua Umum Cabor Akuatik Kabupaten Jombang kepada https://layang.co disela menyaksikan jalannya perlombaan.
Sekdakab Agus Purnomo ketika membacakan sambutan Bupati Jombang menyampaikan apresiasi yang luar biasa pada Pengurus Cabor Akuatik Kabupaten Jombang, yang secara konsisten mengadakan event-event serupa ini setiap tahun.
“Kejuaraan ini bertujuan mencari embrio atau bibit unggul atlet pemula yang dapat digembleng melalui pendidikan dan latihan secara intensif, berjenjang dan berkelanjutan. Diharapkan, melalui atlet akan terbiasa, terkondisikan menghadapi kejuaraan yang berkualitas secara regional maupun internasional,” kata Agus Purnomo.
Menurutnya, pembinaan atlet harus dilakukan sejak usia sedini mungkin, sehingga output yang diperoleh akan meningkatkan kualitas fisik, mental dan semangat juang serta sportivitas yang tinggi.
“Saya berharap, Tim Pelatih dapat membimbing dan mengarahkan para atlet agar dapat menampilkan teknik renang yang baik dan benar sesuai standart aturan yang ada, sehingga ke depan renang menjadi cabor berprestasi dan produktif, melahirkan atlet ternama berpotensi medali,” tutur Agus Purnomo mantan Kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang ini.
Dibagian lain atas nama Bupati, Sekdakab menyambut baik adanya Kolam Renang “Tirto Joyo”, yang bisa mendorong tumbuhnya perekonomian disekitar venue kolam, meningkatkan kunjungan wisata dan mengolahragakan masyarakat.
“Kolam Renang “Tirto Joyo” saya nyatakan diresmikan dan dibuka bersamaan dengan Kejuaraan Renang Piala Bupati Jombang Tahun 2025,” ucap Sekdakab mewakili Bupati, dengan membaca “Bismillahirrahmanirrahim”.
Kejuaraan Renang Piala Bupati 2025 ini menggelar 80 acara, mulai usia dini kelahiran 2011 – 2018, panjang kolam 25 meter, delapan lintasan. Kegiatan berjalan meriah dengan dukungan wali atlet hadir mendampingi. Tampak, berbagai menu makanan, jajanan disajikan melalui berbagai gerai. Di luar venue, sepanjang jalan terparkir mobil dan sepeda motor di halaman rumah warga sekitar, melibatkan sejumlah warga setempat pengelola parkir.
Disampaikan Anang Masruchin, rekam prestasi Cabor Akuatik Kabupaten Jombang belakangan ini kian moncer, dengan lolosnya tiga atlet renang kolam yang bakal memperkuat tim Renang Jawa Timur pada Kejuarnas Renang, 29 Mei di GBK Jakarta, yaitu atlet Bilqish Wijiningtyas Nurma, Baiq Aisyah Hernawangwulan Ningtyas dan Mudzaki Farid Ertanto dan atlet renang artitis Anindita Diandra Mulyono.
Ketiga atlet ini, saat ini masuk binaan Kementrian Olahraga melalui program SLOMPN (Sentra Latihan Olahragawan Muda Potensial Nasional), yaitu program yang bertujuan untuk membina atlet muda potensial jangka panjang dalam rangka peningkatan prestasi olahraga nasional. SLOMPN merupakan bagian dari Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dan fokus pada pembinaan atlet untuk berpartisipasi dalam ajang olahraga internasional seperti Olimpiade 2032.
“Ketiga atlet diatas masuk dalam tim Akuatik Kabupaten Jombang pada Porprov Jatim IX, Insya Alloh dari 12 atlet yang disertakan, tiga atlet tersebut bisa memberikan konstribusi medali bagi Kabupaten Jombang,” tukas Anang Masruchin. (WAG)
Komentar